TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin mengakui banyak jamaah yang ingin ibadah umroh sering tertipu oleh biro perjalanan.
Karena itu Lukman berharap masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih biro untuk berangkat umroh.
"Problem kurang enak tapi saya harus katakan, masyarakat kita kurang kritis dalam biro perjalan," ujar Lukman di komplek DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (25/1/2017).
Lukman memaparkan banyak masyarakat yang terpedaya akibat janji dari para biro travel mengenai kemudahan melakukan perjalanan ibadah umroh.
Menurut Lukman, para calon jamaah sebaiknya melihat dulu izin biro tersebut sudah memenuhi peraturan dan persyaratan atau belum.
"Mereka mudah diimingi cerita-cerita indah tanpa teliti cermat biro ini sudah berizin belum, maskapai penerbangannya apa," ujar Lukman.
Lukman menambahkan sampai sekarang masih banyak jamaah ibadah umroh berasal dari Indonesia yang ditelantarkan.
Hal ini terjadi akibat banyak biro-biro perjalanan yang nakal dan tidak bertanggung jawab.
"Biro travel yang tidak legal jadi persoalan, hampir semua kasus, penelataraan jamaah umroh, janji tidak ditepati dan akhirnya terlunta-lunta," kata Lukman.