TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setara Institut dalam kajiannya, menemukan penyebab maraknya kasus intoleransi karena tidak adanya aturan yang jelas dalam kehidupan seputar kebebasan beragama.
Dalam laporan tahunannya, Setara Institute memandang permasalahan intoleransi terjadi karena tidak adanya regulasi ataupun aturan yang jelas dalam kehidupn bernegara seputar kebebasan beragama, walaupun dalam undang-undang dasar setiap warga negara berhak memeluk agama dan keyakinannya.
Namun, seiring dengan perkembangan waktu, masalah kebebasan beragama seringkali dipermasalahkan dan dibawa ke ranah hukum.