Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan memperbesar porsi CPNS dari sekolah kedinasan dan formasi khusus.
Demikian disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur dikutip dalam Laman Menpan-RB, Jumat (3/2/2017).
"Kemarin kami terima Direktur STAN, kami katakan bahwa kami akan tambah formasinya. Lulusan sekolah itu tidak hanya ditempatkan di Dirjen Pajak, BPKP, Kementerian Keuangan tapi di seluruh daerah,” ujarnya.
Selain itu, formasi untuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) juga akan ditambah.
“Tapi tidak dikembalikan ke daerah asalnya," kata Asman.
Sedangkan untuk formasi khusus, akan diutamakan untuk sarjana yang lulus cumlaude, terutama yang IPK - nya di atas 3,5. Formasi khusus juga termasuk atlet berprestasi. "Dengan adanya perbaikan ini mudah-mudahan tidak ditemukan lagi pegawai dengan seragam PNS yang nongkrong di kedai kopi pada jam kerja," ujar Asman.
Dalam kesempatan itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi langkah Kementerian PANRB yang akan membuka formasi khusus bagi lulusan cumlaude.
Menurutnya, proses rekrutmen CPNS merupakan langkah yang sangat penting dalam reformasi birokrasi, sehingga tidak boleh main-main.
Baginya, kalau diberi jatah penambahan formasi CPNS, hanya akan meminta lulusan D3.
“Mereka akan saya jadikan eksekutor di ujung. Sebab kalau yang lulusan S1, belum apa-apa sudah minta jabatan," kata Abdullah Azwar Anas. (*)