TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang menganggap permintaan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk bertemu Presiden Jokowi tidak tulus.
Hal ini didasarkan dari sikap Fraksi Partai Demokrat di DPR yang mendesak pengajuan hak angket atas kasus dugaan penyadapan SBY.
Menurut Formappi, SBY terlalu berlebihan menyikapi kabar penyadapan.
Terlebih, Partai Demokrat terus mendesak digulirkannya hak angket dugaan penyadapan SBY. Adanya usulan hak angket membuat terjadinya ketegangan antara Partai Demokrat dan partai pro-pemerintah di DPR.