News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dipuji SBY, Begini Tanggapan Wiranto 

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Polhukam Wiranto bertemu dengan Ketua GNPF MUI dan pimpinan FPI Rizieq Shihab, terkait rencana aksi massa 11 Februari mendatang.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto dengan para ulama beberapa waktu lalu mendapatkan banyak apresiasi.

Bahkan, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang seringkali mengkritik pemerintahan Joko Widodo ikut memujinya. 

Menanggapi hal tersebut, Menko Polhukam Wiranto justru menganggap pujian SBY tersebut lebih tepat jika diberikan kepada pemerintahan Jokowi-JK, dikarenakan apa yang dilakukannya merupakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai seorang 'pembantu' presiden. 
 
"Pujian itu agak kurang tepat, karena seharusnya ditujukan pada pemerintahan Jokowi-JK. Karena apapun yang saya lakukan selalu dilaporkan pada Presiden dan dikoordinasikan ke Kapolri dan Kementerian/Lembaga terkait" kata Wiranto, seperti yang diterima Tribunnews, Minggu (12/2/2017). 
 
Dikatakan Wiranto bahwa dalam pertemuan dengan para ulama tersebut peran yang disandangnya adalah Menteri yang mengkoordinasikan bidang hukum, politik dan keamanan yang mengemban misi pemerintah dan bukan merupakan kepentingan atau misi pribadi.  
 
Pada kesempatan itu, Wiranto yang ditemui wartawan pada sebuah acara di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, juga mengapresiasi pelaksanaan acara doa dan tausiyah pada Sabtu 11 Februari 2017 kemarin yang dihadiri oleh puluhan ribu jamaah namun berjalan aman dan damai. 
 
"Bahkan saya membaca ada sebuah pernikahan yang dilangsungkan di Katedral sampai dikawal dan dipayungi oleh peserta acara. Ini menunjukkan komitmen para ulama kepada saya yang disampaikan sehari sebelumnya untuk menjaga acara agar berjalan aman, tertib dan damai benar-benar dilaksanakan secara konsisten" kata Wiranto. 
 
Wiranto berpendapat bahwa respon yang positif terhadap kebijakan pemerintah untuk sama-sama menjaga situasi yang betul-betul aman, tertib dan damai merupakan respon normatif dan yang seharusnya sebagai mantan Kepala Negara dan Pemerintahan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini