TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang WNI bernama Siti Aisyah diduga sebagai salah satu pelaku pembunuhan terhadap kakak tiri Presiden Korea Utara Kim Jong Un, Kim Jong Nam.
Menanggapi hal itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa Siti Aisyah juga merupakan korban atas pembunuhan tersebut.
Pasalnya, dia menilai bahwa wanita itu melakukan hal tersebut atas sebuah rekayasa atau penipuan yang dilakukan pihak tertentu.
"Apa yang terjadi di kuala lumpur itu korban dari korban. Jadi Kim itu ya korban dari korban karena ini Aisyah korban juga. korban dari semacam rekayasa atau penipuan," katanya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (17/2/2017)
Sebelumnya, perempuan berpaspor Indonesia, Siti Aisyah (25), beralamat Serang, Banten, ditangkap kepolisian Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis dini hari tadi pasca-tewasnya kakak tiri pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-Un, Kim Jong Nam.
Polri belum akan mengambil langkah mengingat belum ada konfirmasi dari KBRI di Malaysia maupun permintaan bantuan investigasi dari pemerintah negara tetangga tersebut melalui Kementerian Luar Negeri.
"Jadi, proses investigasi yang dilakukan sebuah negara apabila melibatkan warga negara asing, itu pasti akan menghubungi KBRI kita yang ada di sana. Di kedutaan kita juga ada LO (liaison officer; penghubung). Di sana ada atase kepolisian dan kami belum menerima infonya seperti itu," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (16/2/2017).