News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Surat Terbuka Buat Jokowi ini Bikin Netizen Ngakak, Apa ya Isinya?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden jokowi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah surat terbuka yang ditujukan untuk Presiden RI, Joko Widodo baru-baru ini beredar di media sosial.

Surat terbuka yang berisi uneg-uneg warga tentang pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta dua putaran itupun menjadi pembicaraan netizen.

Namun, netizen yang membaca pesan itu justru dibuat tertawa setelah membaca satu per satu kalimat.

Surat terbuka itu diunggah pemilik akun Twitter @dorokakung, yang kemudian banyak dikomentari dan diretweet pengguna twitter lainnya.

Berikut isi Surat Terbuka itu:

Surat terbuka untuk Presiden RI Bpk. Joko Widodo

Salam, Pak Jok.
Hari ini saya mengikuti perkembangan pilkada 2017, kami atas nama rakyat senang atas adanya pilkada ini karna kami bisa libur kerja dan leyeh-leyeh dirumah.

Sehubungan beredarnya issue putaran ke 2 pilkada Jakarta, kami mau nanya, apa nanti kita libur lagi pak? Jika libur lagi, kami rakyat jelata siap memdukung, utk pilkada sampai 10 putaran.

Demikian surat terbuka ini pak.

Salam,
Rakyat Indonesia

Komentar kocak netizen pun bermunculan menanggapi Surat Terbuka itu.

Berikut beberapa komentar netizen:

@TMSitumorang77 Jawab JKW:"Yg dipilih mreka, plaksana KPU, yg nyoblos smpean2. Lha kok bolanya digiring ke saya? Emang saya kiper?"

@Ziensya wkawkawkawkawka... Trus klo libur trus, kapan kerjanya.

‏@upz_baguz sudah ambil sepedanya dibelakang sana

‏@endarper hahaah kesempatan dalam pencoblosan

‏@upz_baguz Feb 16More @ndorokakung sudah ambil sepedanya dibelakang sana

Anies: Satu atau Dua Putaran Tidak Masalah, yang Penting Prosesnya

Calon Gubernur DKI Anies Baswedan tak ambil pusing terhadap kemungkinan pilkada yang digelar dua putaran.

Sebab, menurutnya yang paling penting adalah proses pilkada yang jujur, bersih dan tertib.
 

"Saru putaran dua putaran tidak masalah yang terpenting proses pilkadanya jujur bersih dan tertib," ucap Anies di Posko Anies Sandi, Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017).

Proses yang jujur dan bersih memang sanagt penting bagi Pilkada DKI, terlebih beberapa waktu lalu muncul black campaign yang sangat merugikan paslon Anies Sandi, berupa brosur yang ditemukan di matraman dan Kembangan.

"Proses kampanye yang diwarnai kecurangan seharusnya tak perlu terjadi untuk menciptakan iklim demokrasi yang sejuk," kata Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengaku sanagt optimis dengan hasil Pilkada DKI, terlebih setelah mengetahui exit poll Anies-Sandi tinggi.

"Kita jelas sangat optimis, tetapi sekarang bukan kita yang menentukan, ini semua ada di tangan warga jakarta, warga jakarta yg menentukan," ucap dia.(*)
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini