TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Halaman Gedung DPR/MPR mulai dipadati oleh massa aksi 212 yang terus berdatangan,Selasa (21/2/2017).
Jumlah masa yang semakin bertambah seiring redanya hujan, membuat jalan Gatot Subroto arah Slipi ditutup tiga lajur.
Kendaraan yang melintas hanya bisa melalui lajur Busway, tak pelak, kemacetan pun terjadi di lajur ini.
Massa menggelar aksi di halaman Gedung MPR/DPR sejak pukul 08.00 WIB.
Hingga saat ini mereka masih berorasi menyuarakan tuntutannya, satu di antara tuntutannya, yakni menyerukan agar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dipenjara.
Mereka mengancam akan terus bertahan di Gedung DPR/MPR jika tuntutannya tidak dikabulkan.
"Umat akan bertahan, sebelum si Ahok ditahan," kata salah satu orator di atas mobil komando, Selasa (21/2/2017).
Selain orasi, mereka juga menggelar atraksi pencak silat Betawi, yang dilakoni oleh Jawara-jawara dari Jabodetabek.
Hingga saat ini, aksi massa terus berlangsung, kendati gerimis, mereka tetap bertahan dengan balutan jas hujan dan payung.
Mereka bernyanyi, berorasi dan kompak menyerukan agar Ahok dipenjara. (Wartakotalive.com/Acep Nazmudin)