TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Istana Kepresidenan akan menyajikan dua jenis santapan saat Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/2/2017).
"Ada masakan Indonesia, ada masakan Timur Tengah. kombinasi lah," kata Kepala Sekretariat Presiden Darmansyah Djumala di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/2/2017).
Djumala mengatakan, makanan Indonesia akan terdiri dari seafood yang dibakar.
Baca: Jokowi Tidak Satu Mobil dengan Raja Salman dari Halim ke Istana Bogor
Baca: Protokoler Kerajaan Arab Saudi Tinjau Gedung DPR, Tempat Duduk Raja Salman Diperiksa
Kemudian ada juga makanan penutup atau dessert yang khas Indonesia, termasuk buah-buahan sebagai pencuci mulut.
"Semua nama buah ada semua. Semua jenis buah-buahan untuk kita perkenalkan juga ya. Buah kita kan banyak banget," ucap Djumala.
Sementara, makanan khas Timur Tengah yang disiapkan adalah nasi kebuli.
Dengan begitu, Raja Salman dan rombongan tetap bisa menyantap hidangan khas mereka meski berada di negeri orang.
"(Makanan) Indonesia ada, sana (Timur Tengah) ada," ucap Djumala.
Djumala menambahkan, tidak ada permintaan khusus dari Raja Salman terkait makanan yang akan dihidangkan.
Oleh karena itu, semua masakan yang dihidangkan adalah pilihan dari pihak Istana.
"Request mereka ya makanan yang sehat, sehat seperti sayur ada. Buah ada," ucapnya.
Penulis: Ihsanuddin