News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teror di Bandung

Dua Buku Ini Ditemukan di Kontrakan Terduga Teroris Bom Panci Bandung

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barang-barang yang diamankan Densus 88 dan Satreskrim Polres Cianjur dari rumah kontarakan Yayat Cahdiyat, di Kampung Ciharashas Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur‎, Senin (27/2/2017).

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dian Nugraha Ramdani

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Polisi mengamankan sejumlah barang dari rumah kontarakan Yayat Cahdiyat di Kampung Ciharashas RT04/07 Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, Senin (27/2/2017).

Barang-barang itu diamankan dalam pengeledahan di rumah terduga pelaku bom panci di Kecamatan Cicendo Kota Bandung tersebut.

Di Mapolres Cianjur, polisi memperlihatkan barang-barang yang diambil itu. Ada 6 buah botol kecil, seikat potongan kabel berukuran 15 centimeter, seutas kabel berukuran 1 meter, selang waterpass, 5 buah korek gas, sebuah handphone, 4 buah baterai, sebuah gunting, alat pemutar kaset yang rusak dan dua buah buku.

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Benny Cahyadi mengatakan, dua buah buku tersebut. Satu adalah buku tentang percobaan-percobaan sains dari ilmu Fisika, Kimia, Biologi dengan peralatan sederhana. Benny menyebutnya buku tatacara merakit bom, dan satu lainnya adalah buku jihad. "Ya buku jihad. Buku tulis dengan tulisan-tulisan tangan tentang jihad," ujar Benny, singkat.

Selain kedua buku dan barang bukti lainnya, polisi juga mengamankan panci dan sebuah rice cooker. Benny menyebut tim Densus lebih berwenang untuk menyebut apakah barang-barang tersebut merupakan bahan-bahan untuk merakit bom atau bukan.

Benny menegaskan, Polres Cianjur hanya sebagai back up Densus 88 dalam penggeledahan yang dilakukan di Ciharashas, termasuk dalam mengamankan barangbukti.

"Untuk tindak lanjut penyelidikan, ada tim yang akan menangani. Barangbukti inipun akan segera diserahkan ke tim Densus 88," ujar Benny. (ram)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini