Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Abdul Kadir Karding yakin ledakan bom panci di Bandung tidak akan mengganggu jadwal kunjungan pemimpin Arab Saudi Raja Salman bin Abdul Aziz.
Sebab menurutnya pengamanan terhadap Raja Salman telah dipersiapkan secara matang oleh personil Polri dan TNI.
“Saya kira peristiwa itu tidak akan mengganggu kunjungan Raja Salman sesuai yang sudah dijadwalkan,” ujar Karding melalui pesan singkat, Selasa (28/2/2017).
Karding mengatakan TNI dan Polri sudah sangat berpengalaman mengamankan kedatangan tokoh dunia.
Mulai dari level presiden, perdana menteri, raja, hingga artis papan atas international. Menurut catatannya tidak ada gangguan keamanan berarti saat kunjungan itu terjadi.
“Personel TNI dan Polri kita sudah sangat professional. Kita tidak perlu meragukan kemampuan mereka mengamankan Raja Arab dan rombongan,” kata Sekjen PKB itu.
Kunjungan Raja Arab dan rombongan ke Indonesia memiliki makna penting bagi kedua Negara.
Karding mengatakan sejak 47 tahun silam, baru kali ini raja Arab kembali menginjakkan kaki di Tanah Air dengan jumlah rombongan yang fantastis yakni mencapai 1500 orang.
“Ini menunjukkan beliau percaya dengan keamanan dan kenyaman Indonesia untuk berinvestasi maupun berlibur,” ujar Karding.
Karding mengatakan, kunjungan Raja Salman juga akan bermakna positif bagi sektor ekonomi Indonesia. Rencana investasi yang mereka lakukan akan memperkuat ekonomi dalam negeri.
Selain itu rencana liburan Raja Salman dan rombongan ke Bali juga akan meningkatkan pamor wisata Indonesia di mata dunia.
Terakhir, kunjungan raja Arab akan memperkuat hubungan batin rakyat antar kedua negara.
Pasalnya sejak zaman kolonial sudah banyak ulama-ulama Tanah Air yang menuntut ilmu di Arab Saudi. “Bahkan sekarang jamaah haji kita adalah yang terbesar di dunia,” tutur Karding.
Karding berharap pemerintah dengan dukungan masyarakat bisa benar-benar memanfaatkan kedatangan raja Arab untuk hal yang positif bagi kedua Negara.
“Ini momentum yang sangat bagus sekali untuk menguatkan ekonomi dan citra pariwisata kita di mata dunia,” kata Karding.