TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz ke Indonesia pada 1-9 Maret mendatang memberikan dampak pemerataan ekonomi di semua sektor pendukung pariwisata, terutama di Bali.
Dalam kunjungannya ke Bali 4-9 Maret 2017 mendatang, Raja Salman dan rombongan yang diperkirakan 1.500 orang itu, akan menyewa 360 unit mobil mewah.
"Rombongan raja telah menyewa mobil mewah. Jumlah yang terdata sekarang adalah 360 kendaraan mewah. Jenis mobilnya Toyota Alphard dan Mercedesbenz. Semua habis terpesan dan bahkan ada beberapa rental harus tanya-tanya rental yang ada di Banyuwangi,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Bali, AA Gede Yuniartha Putra, dalam keterangannya, Selasa (28/2/2017).
Baca: DPR Juga Siapkan Toilet Karpet Merah untuk Raja Arab
Baca: Para Pangeran Arab Disiapkan Kursi Khusus Warna Kuning Emas di Gedung DPR
Baca: Kemenlu RI Sebut Delegasi Resmi Raja Arab ke Indonesia Hanya 112 Orang
Lebih lanjut pria yang biasa disapa Agung itu mengatakan, selain menyewa 360 kendaraan mewah tersebut, rombongan juga menyewa 20 bus dan 45 truk.
Kendaraan tersebut diakuinya berasal dari luar pulau Bali, dan sudah tiba sejak tanggal 16 Februari lalu.
Diperkirakan nantinya akan ada 400 mobil yang mengekor rombongan Raja Salman saat berada di jalan-jalan Bali.
Agung menjelaskan, truk tersebut akan digunakan untuk mengangkut barang-barang Raja Salman beserta menteri dan pangerannya.
Untuk mobil, pihak rombongan membawa mobil anti peluru sendiri khusus untuk Raja Salman, yang juga sudah berada di Bali saat ini.
”Kendaraan Raja sudah ada dua mobil mewah berjenis Mercy S600 yang sudah stand by di Bali,” kata Agung.
Sebagai sosok yang masuk daftar orang terkaya di dunia, Raja Salman sudah cukup terkenal dengan plesiran mewahnya ke sejumlah negara.
Juli tahun lalu saat Raja Salman berlibur ke villa pribadinya di tepi Pantai Mirandole, Kota Vallauris, Prancis, juga menyewa 500 mobil mewah untuk perjalanan dari Ankara menuju Istanbul.
"Tentu hal ini akan menambah geliat pariwisata Bali seperti hotel, sewa mobil, paket aktivitas seperti rafting dan watersport dan industri kecil lainnya di Bali dan meningkatkan branding Bali sebagai destinasi yang bisa dikunjungi oleh wisatawan Timur Tengah seperti Arab Saudi, kabar ini akan sampai ke seluruh negri Timur Tengah. Kami sangat menyambut antusias kedatangan Raja," tambah dia.