News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Raja Arab Saudi ke Indonesia

Ini Perbedaan Tanggapan Rizieq Shihab dan Ahok Terkait Kedatangan Raja Salman

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz

TRIBUNWOW.com/Woro Seto

TRIBUNNEWS.COM - Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Rizieq Shihab memberikan pernyataannya tentang kedatangan Raja Arab, Salman bin Abdulaziz.

Dijadwalkan, Raja Salman akan mengunjungi Indonesia pada 1 hingga 9 Maret 2017.

Diketahui, personel yang akan mendampingi Raja Salman selama kunjungan sebanyak 1500 anggota.

Baca: Ratusan Siswa SD Penuhi Kawasan Tugu Kujang Bersiap Menyambut Raja Salman

Rencananya, rombongan tersebut mengendarai tujuh pesawat berukuran wide body yang terdiri dari dua unit Boeing 777, satu unit Boeing 747 SP, satu unit Boeing 747-300, satu unit Boeing 747-400, satu unit Boeing 757, dan satu unit pesawat Hercules C-130.

Tak hanya itu, Raja salman juga telah disediakan tangga pesawat khusus dari negaranya.

Beberapa Persiapan telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk menyambut tamu kehormatan tersebut.

Baca: Perhatikan Titik Rekayasa dan Penutupan Jalan Saat Raja Salman Berada di Jakarta

Rombongan pemerintahan Arab Saudi ini akan singgah di Jakarta hingga 4 Maret 2017, lalu rombongan akan bertolak ke Bali hingga 9 maret 2017.

Terkait kunjungan tersebut, berikut perbandingan antara tanggapan Ahok dengan Rizieq Shihab.

1. Terkait ekonomi

Senin (27/2/2017), dilansir dari Tribunnews.com, kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Ahok mengatakan, "minimal kuota naik haji ditambah dong."

Ahok berharap adanya penambahan kuota haji untuk warga muslim di Indonesia.

Berbeda dengan Ahok, Ketua Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, berharap kedatangan Raja Salman dan rombongan akan mampu mendongkrak perekonomian di Indonesia.

Baca: Tangga Listrik Untuk Raja Salman di Bandara Halim, Ini Penampakannya

"Mudah-mudahan kehadiran Raja Salman akan membawa dampak ekonomi yang baik," kata Habib Rizieq Shihab di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (28/2/2017).

2. Terkait pertemuan

Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mengaku belum mengetahui keikutsertaannya menyambut raja Salman.

"Saya ngga tahu itu Biro KDH yang mengatur," kata Ahok.

Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) Pemprov DKI Jakarta, Muhammad Mawardi, mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima undangan dari Kementerian Sekretaris Negara.

Baca: Puluhan Muslimah Ini Sambut Raja Salman di Halim Perdanakusuma

"Sampai saat ini belum ada info dari pihak Kepresidenan. Biasanya dari Kemensesneg ada undangan, misal Presiden mau berangkat (dari Halim) diminta Pak Gubernur untuk hadir," kata Mawardi saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (27/2/2017).

Mawardi mengungkapkan, undangan biasanya disampaikan satu hari sebelum acara digelar.

Sementara Rizieq Shihab saat ditanya wartawan tribunnews.com mengenai kehadirannya menyambut Raja Salman, dirinya dengan lugas mengatakan, "iya."

Baca: Raja Salman Berkunjung, Masjid Istiqal Tetap Dibuka untuk Umum

Hanya saja, pertanyaan wartawan mengenai teknis pertemuan dan mengenai undangan untuk pertemuan belum dijawab Habib Rizieq Shihab.

Pertemuan Raja Salam dengan Sejumlah Tokoh Islam.

Beberapa waktu lalu, Duta Besar Arab Saudi Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi menanggapi isu yang beredar terkait pertemuan sejumlah tokoh Islam dengan Raja Salman.

Dilansir dari Tribunnews.com, Osama mengatakan, pada kunjungannya ke Indonesia, Raja Salman memang akan bertemu dengan sejumlah tokoh dari organisasi Islam.

Namun, ia tidak memastikan pertemuan tersebut akan diikuti oleh Rizieq Shihab.

Osama menjelaskan, pertemuan raja Salman dengan sejumlah Ormas Islam, yang menentukan adalah pihak Kemenlu, bahkan beberapa nama yanga akan diundang juga merupakan keputusan Kemenlu.

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, menanggapi isu pertemuan Raja Salman dengan sejumlah Tokoh.

"Ini pertemuan yang juga penting. Raja Arab Saudi juga akan bertemu secara khusus dengan tokoh-tokoh agama," ujar Lukman di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (27/2/2017)

Pemerintah masih membahas ormas Islam di Indonesia mana saja yang dapat bertemu dengan Raja Salman.

Pertemuan tersebut juga belum ditentukan waktunya.

Tidak hanya tokoh-tokoh Islam, Lukman mengatakan, pemerintah juga akan memfasilitasi pertemuan tokoh-tokoh agama di luar Islam untuk juga bertemu dengan Raja Salman dan delegasi.

Kedatangan pemerintah Arab akan menjalin hubungan bilateral Indonesia dengan Arab Saudi.

Ada lima nota kesepahaman yang akan ditandatangani pemerintah kedua negara, yaitu di bidang kerja sama budaya, kesehatan, urusan Islam serta dakwah dan layanan agama, pelayanan perjalanan udara, perjanjian pemberantasan kejahatan

Dijadwalkan pula, tanggal 4 Maret 2017, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud akan melaksanakan Salat di masjid terbesar di kawasan Timur Asia, Masjid Istiqlal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini