TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah mengunjungi Masjid Istiqlal, Raja Saudi Arabia yakni Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud memberikan kain penutup Ka'bah (Kiswah) kepada pihak masjid dan menuliskan kesan dan pesannya selama berada di masjid tersebut.
Kepala Bidang Protokol dan Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah menyampaikan hal tersebut.
"Ya, setelah penyerahan (Kiswah) itu, beliau mengisi buku pesan dan kesan ya, tulisan asli," ujar Abu saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2017).
Baca: Kunjungi Masjid Istiqlal, Raja Salman Berikan Potongan Kiswah Sebagai Tanda Kasih
Baca: Raja Salman Salat Tahiyatul Masjid di Istiqlal
Dalam kunjungannya ke masjid terbesar se-Asia Tenggara itu, Raja Salman juga ditemani Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Menurut Abu, Imam Besar masjid menceritakan pada Raja Salman tentang sejarah Masjid Istiqlal hingga jumlah pengunjung yang datang setiap harinya.
"Imam besar hanya membisikkan tentang sejarah masjid ini (pada Raja Salman), keadaan jamaah, berapa pengunjungnya," jelasnya.
Saat ditanya terkait bagaimana tanggapan raja berusia 81 tahun itu, Abu menuturkan bahwa sang raja lebih banyak diam.
Ketika Abu berusaha mendekati Raja dari negara kaya minyak itu, ia pun mengaku tidak bisa mendengar percakapan yang dilakukan antara Raja Salman dengan Imam Besar Masjid Istiqlal.
"Ya raja banyak diem ya. Saya juga berusaha mendekat, tapi tidak mendengar apa yang diomongin gitu," katanya.
Abu pun mencoba menerjemahkan kesan dan pesan dari Raja Salman yang ditulis sendiri oleh pemimpin Kerajaan Saudi Arabia tersebut.
Berikut arti dari kesan dan pesan yang ditulis oleh Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud usai mengunjungi Masjid Istiqlal :
"Saya sangat berbahagia hari ini, dengan berkunjung ke salah satu rumah dari rumah Allah yaitu Masjid Istiqlal di Indonesia, yang merupakan bangunan Islam yang sangat megah, sangat besar dan sebagai pusat center dakwah di Asia Tenggara. Masjid Istiqlal ini memiliki peran yang sangat bagus, yang sangat besar, yang sangat strategis dalam memelihara Al-Qur'an Nul Karim, dan penyebaran kebudayaan Islam. Mudah-mudahan Allah membalas orang-orang (pengurus masjid dan pimpinan masjid ini) dengan sebaik-baik balasan di sisi Allah SWT".