News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Stand Kopi Indonesia Paling Diminati Anggota Delegasi di KTT IORA

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Di KTT IORA, booth yang paling ramai dikunjungi sejak pagi adalah booth-booth yang menawarkan produk kopi khas Indonesia, seperti Common Grounds dan Tanamera.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Booth produk kopi asli Indonesia menjadi yang paling ramai dikunjungi di pameran Konferensi Tingkat Tinggi Negara-negara Lingkar Samudera Hindia atau Indian Ocean Rim Association (KTT IORA), Senin (6/3/2017).

Selain diisi berbagai pertemuan, ajang KTT IORA kali ini juga diramaikan berbagai pameran produk-produk dalam negeri.

Produk-produk yang ditawarkan cukup beragam, dari kopi hingga mebel buatan lokal, yang ditawarkan baik oleh instansi pemerintahan, maupun perusahaan lokal.

Pantauan Tribunnews, yang paling ramai dikunjungi sejak pagi adalah booth-booth yang menawarkan produk kopi khas Indonesia, seperti Common Grounds dan Tanamera.

Masing-masing menawarkan produk kopi khas Indonesia seperti Aceh Gayo dan Toraja Sulotco dan booth-nya terus diramaikan antrian pelanggan.

Selain booth-booth produk kopi, booth-booth yang menawarkan kerajinan tangan dan tekstil juga cukup ramai pengunjung.

Booth-booth pameran IORA kali ini diisi oleh beberapa instansi negara, seperti Badan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Pariwisata.

Sedangkan, sejumlah perusahaan lokal yang turut membuka booth pameran adalah PT Kara Santan Pertama (Kara), PT Mustika Ratu Tbk (Mustika Ratu), dan PT Niramas Utama (Inaco).

Pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah kegiatan KTT IORA tahun ini.

KTT IORA kali ini mengangkat sejumlah bidang kerja sama, di antaranya keamanan dan keselamatan maritim, dan fasilitasi perdagangan investasi.

Selain itu, akan dibahas pula perkara manajemen risiko bencana, manajemen perikanan, akademi dan IPTEK, pariwisata dan pertukaran budaya, pemberdayaan perempuan, dan blue economy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini