TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbeda dengan reaksi warga pada umumnya yang sumringah dan gembira ketika bertemu ataupun bertatap muka langsung dengan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno, seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Ismi (30) justru menangis.
Berlinangan air mata sembari terus menggenggam tangan Sandi, ibu rumah tangga itu minta tolong untuk diberikan pekerjaan.
Curahan hati itu disampaikannya ketika Sandi hendak meninggalkan lokasi sosialisasi di dekat rumahnya, Jalan Bakti Mulya RT 08/02 Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat pada Selasa (7/3) petang.
Kepada Sandi, Ismi bercerita jika dirinya tengah menderita, sang suami yang bekerja sebagai pengamen ditangkap Satpol PP ketika bekerja di kawasan Jakarta Selatan sepekan lalu, akibatnya dirinya dan seorang anak laki-lakinya tidak memiliki uang untuk makan.
"Saya mau curhat mas. Suami saya ngamen ditangkap seminggu lebih. Saya sama anak saya nggak makan. (Hari) ini aja di kasih tetangga buat makan," ungkap Ismi kepada Sandi sembari berlinang air mata.
Mendengar cerita Ismi, Sandi terlihat terdiam. Suami Nur Asia itu kemudian berbalik bertanya mengenai pekerjaannya dan sang suami untuk membiayai keluarga sehari-hari.
Selain itu, Sandi pun bertanya apakah Ismi memiliki usaha, apabila belum, apakah mau untuk merintis usaha.
"Ibu dan suami selama ini kerja apa? Apakah ada usaha? Kalau belum, mau nggak bu untuk bikin usaha? Nanti bisa ikut OK OCE-diberi permodalan dan pembinaan," ungkap Sandi menenangkan.
Menjawab pertanyaan Sandi, Ismi mengaku belum memiliki usaha, kebutuhan hidup sehari-hari hanya dipenuhi dari penghasilan sang suami sebagai pengamen.
Namun, usaha untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik diungkapkannya pernah dilakukan, dirinya dan suami melamar bekerja sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) beberapa waktu lalu.
"Tapi saya dan suami cuma lulusan SD, makanya pas kemarin daftar PPSU nggak diterima, karena alasan itu. Saya nggak bakat usaha, makanya saya berharap bisa dapat kerjaan dari pak Anies-Sandi kalau nanti terpilih. Soalnya susah cari kerja zaman sekarang kucing-kucingan sama Satpol PP," jawabnya.
Sekali lagi Sandi terdiam. Pria yang berpasangan dengan Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta itu kecewa karena seharusnya Ismi ataupun sang suami diberikan kesempatan. Walaupun diketahui latar belakang pendidikan keduanya lulusan Sekolah Dasar (SD).
"Insya Allah kita akan bawa perubahan bu, kami akan cari solusi untuk permasalahan yang ibu hadapi. Doakan kami diberi amanah untuk bisa membantu ibu," ungkap Sandi dijawab amin oleh Ismi dan beberapa warga.(dwi)