TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menggunakan polo t-shirt biru tua dibalut rompi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Andi Zulkarnain (AZM) atau Choel Mallarangeng, Jumat (17/3/2017) memenuhi panggilan KPK.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan Choel diperiksa dalam kapasitas sebagai tersangka di kasus korupsi terkait proyek pembangunan, pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana Pusat Pendidikan dan Sekolah Olah Raga (P3SON) di Hambalang tahun anggaran 2010-2012.
"AZM diperiksa sebagai tersangka swasta dalam korupsi pembangunan Hambalang tahun 2010-2012. Pemeriksaan ini untuk melengkapi berkas penyidikan," kata Febri.
Terpisah saat tiba di lobi KPK untuk menjalani pemeriksaan, Choel masih melempar senyum dan menyapa awak media yang menunggunya.
Ditanya soal materi pemeriksaan, Choel enggan membocorkan banyak.
Dia berjanji akan memberikan keterangan setelah pemeriksaan usai.
"Nanti ya saya diperiksa dulu, saya masuk dulu. Nanti setelah diperiksa saya ceritakan," kata Choel.
Untuk diketahui, atas perbuatannya Choel kini ditahan di Rutan KPK Cabang Pomdam Jaya, Guntur sejak Senin (2/2/2017) lalu.
Setelah melewati penahanan tahap pertama 20 hari, kini Choel menjalani perpanjangan penahanan tahap kedua yakni 40 hari.
Seperti diketahui selain Andi Zulkarnain (Choel) beberapa terangka pada kasus tersebut antara lain bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, bekas Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin.
Bekas Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng, bekas Anggota Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga Dedi Kusdinar dan Sekretaris Menpora Wafid Muharam.
Sekadar informasi, empat orang saksi kasus proyek senilai Rp 1,2 triliun itu telah meninggal dunia.
Mereka adalah bekas Deputi Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara Muchayat karena stroke, Arif Gunawan alias Arif Gundul meninggal mendadak pada akhir 2012, Direktur Operasi PT Wijaya Karya (Wika) Ikuten Sinulingga meninggal karena jatuh dari jembatan layang Cawang, Jakarta Timur.
Kemudian ada juga saksi Direktur Utama PT Metaphora Solusi Global Asep Wibowo yang meninggal karena terserang stroke.