Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Politik pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot menegaskan kemenangan pasangan nomor urut dua akan memperkuat pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Hal itu dikatakan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai melakukan pertemuan tertutup di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (17/3/2017).
"Pertemuan ini sangat penting dan semua berkomitmen untuk memastikan agar setiap warga Jakarta yang memihak syarat untuk memilih betul-betul bisa menggunakan hak pilihnya," kata Hasto.
Hasto menuturkan partai pendukung Ahok-Djarot akan melakukan pelatihan saksi bersama-sama.
Hasto mengatakan pihaknya memastikan kemenangan bagi pasangan tersebut.
Baca: Sandiaga Uno Sebut Pencabutan Izin Tiga Pulau Reklamasi Sebagai Kemenangan Rakyat
Baca: Pelaku Paedofil Loli Candys Group Unggah 1.000 Video dan Foto Berkonten Porno
Baca: Dua Wanita Cantik Asal Tiongkok Ini Tak Kapok Kembali ke Indonesia Padahal Sudah Pernah Dideportasi
Dimana, kata Hasto, survei menunjukkan 72 persen responden menyatakan puas dengan kepemimpinan yang tegas.
"Kepemimpinan yang menghadirkan kebijakan-kebijakan prorakyat melalui Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta sehat dan terakhir jaminan bagi para lansia yang terus diberikan sebagai komitmen bersama," tutur Hasto.
Sementara Sekjen NasDem Nining Indra Saleh mengatakan pihaknya berkomitmen sejak awal mendukung pasangan Ahok-Djarot.
NasDem, kata Nining, bersinergi dengan seluruh partai partai pendukung dengan bekerja keras memenangkan pasangan Ahok-Djarot untuk memimpin DKI di 2017-2022.
Sedangkan Sekjen Hanura Syarifuddin Sudding menilai pertemuan tersebut momentum bagi partai partai pendukung Ahok-Djarot untuk kerja secara optimal.
"Saya kira tidak lain dan tidak bukan dalam rangka untuk memenangkan Ahok-Djarot pada putaran kedua ini dan agenda-agenda yang akan dilakukan oleh partai pendukung sudah dibahas," kata Sudding.