Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu mengaku tidak ingin ada jabatan Wakil Direktur Utama di tubuh PT Pertamina (persero).
Ia melihat berdasarkan pengalaman yang sudah ada, jabatan tersebut hanya membuat perpecahan.
"Kalau soal Wakil Direktur Utama bila belajar dari yang lalu harusnya menjadi guru terbaik," ujar Gus Irawan di komplek parlemen RI, Jakarta, Senin (20/3/2017).
Kata diam saat ini Pertamina terpecah menjadi beberapa kubu setelah dipimpin Dwi Soejipto dan Ahmad Bambang.
Karena itu, Gus Irawan berharap Direktur Utama Pertamina yang baru Elia Massa Manik bisa menyatukan internal Pertamina.
"Kita harapkan pak Direktur Utama yang baru bisa segera mencairkan dan menyatukan kedua kubu itu," ungkap politikus Gerindra tersebut.
Gus Irawan menambahkan dalam situasi seperti ini, Pertamina butuh pemimpin yang kuat.
Sedangkan masalah teknis pengembangan bisnis bisa diserahkan kepada direksi yang lainnya.
"Pertamina memerlukan orang yang strong leadership. Karena kalau soal teknis beliau kan dibantu oleh direktur-direktur (hulu, hilir) yang ada," jelas Gus Irawan.