Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi cor kaki petani Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah, mengundang keprihatinan dari DPR.
Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo pun mempertanyakan keberadaan pemerintah saat para petani protes.
Karena sampai sekarang Edhy belum melihat keinginan pemerintah untuk memenuhi permintaan petani tersebut.
"Meski sudah satu pekan aksi tak lazim ini dilakukan, pemerintah seakan abai dan tak mempedulikan kondisi mereka," ujar Edhy, Rabu (22/3/2017).
Dikatakan dia, pemerintah yang selama ini sering berteriak pro wong cilik seakan diam seribu bahasa soal aksi Petani Kendeng.
Baca: Kematian Patmi Tak Surutkan Petani Kendeng Lakukan Aksi Penolakan Pabrik Semen
Edhy pun menyesalkan terjadinya aksi cor kaki para petani.
Ia pun tidak pernah menyangka sebelumnya sejumlah ibu-ibu menggelar aksi nekat seperti itu.
"Pemandangan ini pertanda koordinasi pemerintah di tingkat bawah tidak berjalan dengan baik. Negara seperti tidak hadir di tengah mereka," ungkap Edhy.
Edhy berarap pemerintah dapat segera bertindak menyikapi aksi warga Kendeng.
Pemerintah, kata Edhy juga harus mencari solusi sesegera mungkin.
"Jangan sampai rencana pendirian pabrik semen lebih membawa banyak hal negatifnya ketimbang manfaatnya," papar Edhy.
Sebelumnya diketahui para petani Rembang protes di depan Istana Negara.
Mereka tidak ingin ada pabrik Semen berdiri di lahan tempat mereka mencari nafkah.