Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku mengagumi pemikiran cendikiawan muslim, almarhum Nurcholis Madjid atau Cak Nur yang terkenal adalah ‘Islam Yes, Partai Islam No’.
Ahok sapaan Basuki mengatakan, konsep pemikiran ini melekat dalam ingatannya.
"Kebetulan saya tahun 2002 waktu itu mendengar langsung apa yang diajarkan konsep pemikiran beliau. Saya berpikir menghadapi situasi ini, pemikiran beliau makin relevan," kata Ahok usai berkunjung ke kediaman Omi Komariah Madjid, istri Nurcholis Madjid, di Jalan Johari I, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (23/3/2017).
Menurutnya, bangsa Indonesia butuh pemikiran seperti Cak Nur.
"Bahwa bangsa ini butuh orang yang berpikiran seperti ini. Kalau enggak, negara ini mau dibawa kemana?" Kata Ahok.
Ahok mengaku sempat berinterkasi dengan Cak Nur, saat menjadi pembicara di Universitas Prasetiya Mulya, tempatnya menimba ilmu.
"Makanya konsep Cak Nur saya tau sekali. Salah satu ya pengen nilai-nilai agama Islam itu ada di kita tanpa perlu membentuk partai."
"Dulu ya, saya kuliah di Prasetiya Mulya hampir tiap sebulan sekali (Cak Nur) diundang jadi pembicara. Kan saya kuliah S2," kata Ahok.