TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan sejumlah pihak untuk penuntasan kasus korupsi KTP Elektronik terus mengalir ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.
Jumat (24/3/2017) siang, pemuda Muhammadiyah menggelar aksi kawal KPK.
Salah satu tuntutan yang diajukan adalah mendesak KPK berani mengusut tuntas kasus korupsi KTP Elektronik dan menolak revisi undang-undang KPK yang tengah disosialisasikan oleh anggota dewan.
Dalam sidang kasus korupsi KTP Elektronik yang merugikan negara lebih dari Rp 2 triliun ini sejumlah nama anggota DPR disebut dalam dakwaan.
Sejauh ini, KPK sudah menetapkan tiga orang sebagai tersangka.