Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy melakukan kunjungan ke sejumlah daerah di Jawa Timur.
Kunjungan tersebut mengagendakan konsolidasi partai menghadapi Pilkada Jawa Timur 2018.
"Jadi ini memang rangkaian konsolidasi, saya juga ingin melakukan check sound karena Pilkada Jawa Timur 2018 kan merupakan bagian dari 171 Pilkada serentak," kata Romahurmuziy dalam keterangan pers, Jumat (31/3/2017).
Pria yang akrab disapa Romy itu mengungkapkan tujuan konsolidasi untuk mengetahui potensi kader partai berlambang Ka'bah itu untuk menduduki kursi Gubernur Jatim
Romy mengakui sejumlah nama kuat yang muncul yakni Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Namun ketiganya bukanlah kader PPP.
"Sementara di internal PPP, kami memiliki Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (Jatim) Musyafak Nur yang juga memiliki elektabilitas yang lumayan, nah tentu dorongan DPP kepada Musyafak untuk juga berpartisipasi secara langsung di Pilkada Jatim ini," kata Romy.
Namun, Romy menuturkan bahwa dukungan tersebut belumlah final. Pasalnya pihaknya masih akan melihat bagaimana tingkat elektabilitas semua calon potensial menjelang pendaftaran calon nanti.
"Tentu nanti semuanya akan bergantung pada hasil elektabilitas terakhir pada saat menjelang pendaftaran itu yang menjadi patokan. Kalau sekarang, ada yang sudah bekerja, ada yang belum bekerja, ada yang sudah kerja, ada yang kerja tapi masih sedikit, belum terlalu bisa menggambarkan potret elektabilitas Jatim," pungkasnya.