News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Tim Pemenangan Ahok-Djarot Sebut Honor untuk Ketua KPU dan Bawaslu Bentuk Apresiasi

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPU DKI Jakarta

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno dan Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti mengaku mendapatkan honor saat menghadiri rapat bersama tim Ahok-Djarot di Hotel Novotel, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, Ace Hasan Syadzily sekretaris tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menjelaskan, pemberian honor kepada penyelenggara pemilu itu sebagai bentuk penghargaan atas sosialisasi yang dilakukan dua komisioner yang hadir.

"Memberikan honor kepada narasumber kan memang sudah biasa kan. Kita perlu memperhatikan dan menghargai kerja mereka yang telah datang dan memberikan informasi dan pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Ace saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (31/3/2017).

Ace menjelaskan meski rapat internal, namun yang dibahas terkait sosialisasi KPU dan Bawaslu dalam putaran dua Pilkada DKI. Hal tersebut menurutnya bukan sebagai bentuk tindakan suap dan mengganggu netralitas menjelang Pilkada DKI.

Politikus Partai Golkar ini meluruskan, honor selalu disiapkan tim pemenangan jika tim pemenangan menghadirkan narasumber untuk kegiatan tertentu.

"Acara-acara yang terkait dengan melibatkan pihak luar, dengan Tim Pemenangan, parpol pendukung dan relawan, kita menghargai mereka," kata Ace.

Sebelumnya, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno dan Ketua Bawaslu Mimah Susanti membenarkan bahwa keduanya menerima honor sebesar Rp 3 juta dari tim pemenangan Ahok - Djarot. Honor itu diberikan karena hadir sebagai narasumber saat diundang dalam rapat internal tim petahana di Jakarta, 9 Maret 2017 lalu.

Hal itu dikatakan Sumarno saat sidang dugaan pelanggaran kode etik yang digelar oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Kompleks Parlemen, hari ini.

"Memang pada saat itu kami terima honor juga. Kami serahkan kepada driver katanya untuk dibagi dengan perbaikan ruang OB (office boy)," kata Sumarno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini