News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ustaz Abu Janda Bikin Video Terbuka untuk Dr Zakir Naik, Netizen Emosi Karena Hal Ini

Penulis: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Abu Janda dan Dr Zakir Naik

Menurutnya, saat itu Dr Zakir Naik menyampaikan bahwa jangan memilih Yahudi dan Nasrani sebagai 'Awliya' yang diterjemahkan sebagai teman, pelindung termasuk pemimpin.

Ia kemudian menjelaskan bahwa ucapan Dr Zakir Naik itu tak memperhatikan Asbabun Nuzulnya, yang dikatakannya surat itu diturunkan saat kondisi perang.

Berikut video selengkapnya:

Sejak diunggah pada 3 April 2017, video itu telah ditonton lebih dari 4.500 kali hanya dalam waktu dua hari. 
Namun tampaknya banyak netizen yang menanggapi negatif video terbuka itu, terlihat dari komentar netizen dan juga jumlah tanda 'unlike' yang lebih banyak.
Melalui kolom komentar, terlihat netizen yang emosi lalu menuliskan kata hinaan terhadap sikap Ustaz Abu Janda.
Mereka menganggap apa yang dilakukan Ustaz Abu Janda tak lebih dari mencari popularitas.
 
Zulkifli Hasan dan Zakir Naik Sepakat Bahwa Islam Menolak Segala Bentuk Kekerasan

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menerima kunjungan Ulama asal India Zakir Naik di Kompleks Parlemen, Nusantara III Senayan, Jakarta, Jum'at (31/3/2017).

Zulkifli Hasan dan Zakir Naik (ist)

Zulkifli Hasan menyebut penggemar Zakir Naik cukup banyak di Indonesia. Mereka menyaksikan ceramah Zakir melalui Youtube.

Menanggapi hal itu, Zakir Naik mengaku senang karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.

Kepada Zakir Naik, Zulkifli Hasan juga menceritakan tentang toleransi di Indonesia.

"Indonesia adalah model bagaimana Islam dan Demokrasi bisa berdampingan dengan baik," ungkap Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan dan Zakir Naik juga sepakat bahwa Islam menolak segala bentuk terorisme, radikalisme dan bentuk kekerasan lainnya

"Islam adalah agama yang menjunjung tinggi toleransi. Tidak ada tempat untuk terorisme dan radikalisme dalam Islam," jelas Zulkifli Hasan.

Dalam kesempatan itu, Zakir Naik juga menyinggung soal makna toleransi sesungguhnya serta meluruskan anggapan miring soal Islam yang dicap tidak toleran.

"Islam toleran untuk kemanusiaan dan menyatukan umat manusia untuk kedamaian. Islam tak toleran kepada orang yang ingin menghancurkan kedamaian," kata Zakir Naik

Di akhir pertemuan, Zulkifli Hasan dan Zakir Naik sepakat untuk mengedepankan Islam yang mengedepankan dialog tanpa kebencian dan tanpa kekerasan.

"Dalam Islam jelas bahwa tidak ada paksaan dalam beragama. Jadi mari kedepankan dialog tanpa kebencian, prasangka dan tanpa kekerasan," tutur Zulkifli Hasan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini