Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Tidak selamanya salah mendarat saat terjun payung bisa mengakibatkan petaka. Hal itu dibuktikan oleh salah seorang prajurit TNI Angkatan Udara (AU), yang salah mendarat saat melaksanakan gladi bersih HUT TNI AU ke 71, Kamis (6/4/2017).
Dikutip dari laman Facebook Pusat Penerangan TNI, diketahui seorang anggota TNI AU yang mendarat di sebuah Taman Kanak-Kanak (TK) yang lokasinya tidak jauh dari Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, diserbu oleh siswa dan guru TK tersebut untuk diajak swafoto atau 'selfie.'
Pusat Penerangan TNI mengunggah foto sang prajurit yang mengenakan seragam loreng lengkap senjata laras panjang yang menempel di pinggang kiri sang prajurit, tengah berswafoto bersama sejumlah siswa dan guru TK tersebut.
Tampak dalam foto sang prajurit mengacungkan jempol kirinya ke arah kamera, dan pose jempol tersebut juga diikuti oleh dua orang siswa TK dan seorang guru.
Sementara salah seorang siswa tampak tengah menyentuh senjata laras panjang yang dibawa sang anggota TNI AU.
Namun laman Facebook tersebut tidak menjelaskan identitas sang prajurit yang salah mendarat itu, dan nama sekolah yang dijadikan tempat mendarat sang anggota TNI AU.
Nasib anggota TNI AU tersebut jauh lebih baik dari rekan-rekannya yang salah mendarat. Diketahui pada latihan hari ini, sejumlah anggota TNI AU sampai terluka karena salah mendarat.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya menyebut yang melaksanakan latihan terjun hari ini adalah anggota TNI AU dari Pasukan Khas (Paskhas).
Menurutnya perubahan angin mendadak, membuat sejumlah anggota TNI AU salah mendarat.