News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tiga PR Saldi Isra Setelah Terpilih Menggantikan Patrialis Akbar

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Fakultas Hukum Universitas Andalas, Saldi Isra dalam Seminar Kodifikasi UU Pemilu di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (18/5/2016)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Aboebakar Al-Habsy berharap Saldi Isra bisa menjadi dopping untuk Mahkamah Konstitusi (MK). Saldi terpilih menggantikan Patrialis Akbar sebagai Hakim MK.

"Ada tiga tugas berat yang menjadi PR buat Saldi Isra di MK," kata Aboebakar melalui pesan singkat, Minggu (9/4/2017).

Pertama, kata Aboe, Saldi harus mampu jadi penetrasi di MK untuk menfembalikan lembaga tersebut ke khittahnya sebagai penjaga konstitusi.

"Jangan sampai MK menjadi organ legislatif lain diluar DPR," kata Politikus PKS itu.

Kedua, Aboe mengingatkan MK memiliki tugas berat untuk mengembalikan public trust. Kasus AM, PA dan pencurian dokumen memberikan dampak negatif terhadap kepercayaan publik kepada MK.

"Saldi perlu memiliki andil dalam mengembalikan marwah MK tersebut, pastinya ini adalah tugas yang sangat berat," kata Aboe.

Ketiga, Aboe mengatakan MK sebagai salah satu pilar dari sembilan pilar penjaga konstitusi, Saldi Isra perlu menempatkan diri secara baik.

"Jangan sampai terlihat partisan, atau memiliki keberpihakan terhadap kekuatan politik tertentu. Jadilah hamba keadilan, hukum dan kontitusi," ujar Aboe.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memilih Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang Saldi Isra, sebagai hakim konstitusi menggantikan Patrialis Akbar.

Seperti diketahui, Patrialis ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi lantaran tersangkut kasus dugaan suap.

Informasi terpilihnya Saldi disampaikan Ketua Panitia Seleksi hakim MK Harjono.

"Saya sedang di Surabaya. Tapi yang jelas hari Selasa (11/4/2017), saya diundang lewat WhatsApp oleh Setneg untuk pelantikan. Dan saya tanyakan siapa yang dilantik, Saldi Isra katanya," kata Harjono saat berbincang dengan Kompas.com, Sabtu (8/4/2017).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini