Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Patrialis Akbar, tersangka suap uji materi UU No 41 tahun 2014, yang juga mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK), prihatin terhadap nasib Novel Baswedan.
Seperti diketahui, penyidik KPK itu kini menjalani perawatan intensif akibat disiram air keras oleh orang tak dikenal.
"Saya secara pribadi merasa prihatin," ucapnya, usai diperiksa KPK, Selasa (11/4/2017).
Ia bahkan mengecam aksi pelaku terhadap Novel. Menurutnya, perbuatan itu tak manusiawi.
Terlepas dari statusnya sebagai tersangka, Patrialis juga memuji Novel sebagai penyidik KPK yang andal dan berprestasi.
"Meski saya sekarang jadi pasien KPK, saya tetap memberikan dukungan pada lembaga ini agar bisa berjalan dengan sebaik-baiknya,"lanjutnya.
Ia berharap Polisi bisa segera mengungkap latar belakang dan siapa pelakunya.(*)