TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prananda Paloh melantik Jajaran DPP Garda Pemuda NasDem (GPND) Jakarta (17/4/2017).
Pelantikan dilakukan setelah berlangsung Kongres I Garda Pemuda Nasdem (GPND) di Hotel Mercure Ancol 12-13 Februari 2017.
Pelayikan berlangsung di Gedung Joeang 45, Jakarta.
GPND adalah organisasi sayap kepemudaan dari Partai NasDem yang kini dipimpin Prananda Paloh.
Sejak berdiri pada 2011, GPND telah melakukan berbagai kegiatan baik yang bersifat sosial maupun politik.
GPND juga menjadi salah satu pilar pencapaian Partai NasDem dalam Pemilu 2014 lalu dengan meraup lebih dari delapan juta pemilih.
Dalam pidatonya, Ketua Umum GPND Prananda mengajak para pemuda untuk menjaga ingatan atas sejarah perjuangan bangsa.
Serta mewarisi semangat revolusioner para Pemuda Menteng 31.
"Karena itu dipilihnya Gedung Joeang 45 sebagai tempat pelantikan adalah untuk menegaskan bahwa perjuangan mewujudkan Restorasi Indonesia memiliki garis genealogis dengan arah revolusi Indonesia," katanya berdasarkan keterangan yang diterima wartawan.
Selain itu, di hadapan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang menghadiri acara tersebut, Prananda mengungkapkan kekhawatirannya bahwa kaum muda kita saat ini terjangkiti gejala political menopause.
Hal ini bisa bermakna ganda.
Pertama, kaum muda kita apolitis dan abai pada problem kebangsaan kontemporer.
"Kedua, para pemuda yang berpolitik namun di pikirannya hanya soal jabatan dan kekayaan semata," ungkap Prananda.
Anggota Komisi I DPR RI ini juga mengajak para pemuda untuk melahirkan karya-karya maju dan progresif agar tidak terjangkit political menopause.
“Anda yang penulis, ayo tulis buku. Anda yang sineas, ayo produksi film-film yang mencerdaskan. Anda yang entrepreneur, ayo kembangkan industri rakyat. Anda yang petani, ayo kembangkan sektor agraria kita”, katanya.
Lebih lanjut Prananda juga menegaskan GPND siap menjadi wadah bagi para pemuda.
Dia bahkan optimistis organisasi kepemudaan yang dipimpinnya saat ini mampu memenangkan hati para pemuda Indonesia dalam Pemilu 2019 nanti dengan target 15 juta pemilih dari kalangan pemuda.
"Saya optimistis dengan modal yang sudah ada kita bisa menjadi tiga besar partai pemenang Pemilu 2019," katanya.