TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lantunan ayat-ayat suci Al-Quran akan menggema di seluruh lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan) Indonesia dengan melibatkan para narapidana (napi).
Adapun kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama Nusantara Mengaji dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) Kemenkumham RI ini akan berlangsung serentak pada Kamis (20/4/2017) mulai pukul 09.00 WIB.
Menurut Koordinator Nasional Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid, para napi perlu diajak mengaji bersama agar mental dan spiritual mereka semakin baik dan kuat, sehingga dapat meminimalisir pelanggaran-pelanggaran dan kejahatan.
Baik selama di lapas maupun ketika sudah keluar dari lapas.
Mengapa? “Sebab, membaca Al-Quran ini, dapat mendatangkan ketenangan jiwa bagi napi, sehingga akan mengurangi stres dan berbagai tekanan dan gejolak yang dihadapi dalam tahanan,” ujar Jazilul Fawaid yang juga anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB itu dalam keterangannya pada wartawan di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa (17/4/2017) malam.
Menurut Jazil – sapaan akrab politisi asal Gresik Jawa Timur itu, khataman serentak ini dilakukan selama dua jam saja.
Seperti lazimnya dilakukan Nusantara Mengaji, dimana para peserta sebelumnya sudah diberi bagian bacaan masing-masing.
“Sedangkan bagi napi yang belum bisa membaca Al-Quran, mereka ini hanya membaca lima halaman saja, namun bagi napi yang sudah bisa membaca, maka ia membaca satu juz Al-Quran. Dengan demikian, diperlukan waktu tidak lebih dari dua jam untuk khatam bersama-sama,” ujarnya.
Selain napi, acara ini juga melibatkan jamaah Nusantara Mengaji yang tersebar di seluruh Indonesia.
Mereka akan bergabung di rutan dan lapas terdekat di masing-masing kota di seluruh Indonesia.
Sekretaris Dirjen Pas Kemenkumham RI, Sri Puguh Utami mengatakan, acara seperti ini belum pernah diselenggarakan sebelumnya.
“Ini adalah terobosan baru dan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengajak para napi menghayati kitab suci mereka. Sehingga ketika kembali ke masyarakat, mereka memahami arti dan peran manusia sebagai pemimpin dan hamba Allah SWT yang mempunyai kewajiban menaati peraturan,” katanya.
Selain itu kata Utami, ada beberapa napi yang belum bisa membaca kitab suci mereka.
Untuk itu kegiatan membaca Al-Quran ini penting untuk melatih mereka belajar melantunkan Al-Quran.
Bersamaan dengan itu sejumlah tokoh diagendakan hadir dalam kegiatan yang akan dipusatkan di Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur.
Di antaranya Inisiator Nusantara Mengaji, Muhaimin Iskandar, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly, Menteristekdikti M Nasir, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Rektor UIN Jakarta, Dede Rosyada, Kornas Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid, mantan menteri Perindustrian, Saleh Husin, dan anggota DPR RI, Abdul Kadir Karding dan lain-lain.