Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Armanatha Nasir mengatakan pihak Indonesia siap membantu mengidentifikasi WNI yang diduga menjadi korban operasi militer Filipina di Mindanao.
"Kami siap membantu melakukan identifikasi, jika itu benar WNI yang terkena operasi militer AFP," kata dia saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (27/4/2017)
Namun begitu, kabar mengenai adanya yang terkena operasi militer, masih belum dapat dipastikan pemerintah hingga saat ini.
Baca: Indonesia Belum Berniat Evakuasi WNI di Korea Utara
"Sampai pada pagi hari tadi, kami belum terima notifikasi kekonsuleran dari pihak militer Filipina. Kalau memang benar ada WNI, kami pasti langsung diberitahu," jelasnya.
Sebelumnya, militer Filipina (AFP) melakukan operasi penyerangan ke kamp militan Islam di Mindanao, Filipina dan 36 orang dinyatakan tewas dalam operasi tersebut.
Dikabarkan pula, tiga WNI dikabarkan tewas karena ikut dalam perjuangan militan Islam di Filipina mengingat ditemukan satu buah paspor di lokasi kejadian.