TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kanit Provos Polsek Ratu Agung Bengkulu, Aiptu Bekti Sutikno (43), belum juga menyerahkan diri dan melapor ke kesatuan pasca-sehari terlibat penembakan anak kandungnya, Bagas Alvravigo (14).
Bahkan, ia tidak datang menghadiri prosesi pemakaman anaknya tersebut pada Rabu malam.
"Masih belum melapor dan belum diketahui keberadaannya," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul, di Jakarta, Kamis (27/4/2017).
Baca: Dor! Kanit Provos Tembak Anak Kandung Hingga Tewas di Bengkulu
Istri Aiptu Bekti Sutikno menginformasikan, suaminya tengah berada di suatu tempat untuk menenangkan diri.
Sebab, dia mengalami syok berat pasca-mengetahui orang yang ditembaknya adalah anak kandungnya.
"Istrinya menyampaikan suaminya meminta waktu dua atau tiga hari ini untuk menenangkan diri. Karena suaminya syok berat akibat perbuatannya kemarin," kata Martinus menceritakan keterangan istri Aiptu Bekti Sutikno.
Martinus menyampaikan, tim dari Polda Bengkulu dan Polres Kota Bengkulu tetap melakukan pencarian terhadap Aiptu Bekti Sutikno kendati ada permintaan tersebut.
Sebab, tim membutuhkan keterangan Aiptu Bekti Sutikno guna mengetahui kronologi dan motif kasus penembakan anaknya.
"Setelah dia kembali tentu kami akan melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan. Dalam pemeriksaan, kami akan lihat peristiwa itu seperti apa? Apa saja kaitannya? Bagaimana yang bersangkutan bisa gampang melepaskan senjata api? Apakah yang bersangkutan pernah mengalami hal yang sama? Kami akan gali supaya dapat gambaran peristiwanya seperti apa," jelas Martinus.
Baca: Kanit Provos Menghilang Usai Tembak Anak Kandungnya Hingga Tewas
Secara terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bengkulu, AKBP Sudarno menyampaikan Aiptu Bekti Sutikno pergi dan belum diketahui keberadaannya pasca-membawa anaknya yang tertembak ke Rumah Sakit Bhayangkara Jitra Bengkulu dan mengembalikan senjata api.
Bahkan, dia tidak menghadiri proses pemakaman anaknya tersebut yang telah dilakukan pada Rabu (26/4) malam.
"Sementara belum diketahui keberadaannya. Tidak ada (di lokasi pemakaman)," ujarnya.
Sudarno berharap Aiptu Bekti Sutikno segera menyerahkan diri ke Mapolda Bengkulu agar bisa segera dilakukan pemeriksaan terkait kasus penembakan terhadap anak kandungnya itu.
Diketahui, selain menjadi Kanit Provos, Aiptu Bekti Sutikno juga menjabat sebagai Kanit Buser Polsek Sumber Agung, Bengkulu.