Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permasalahan sungai bukan hanya permasalahan yang dialami Jakarta.
Di Bangui, ibukota Rapublik Afrika Tengah, termasuk di wilayah PK 5, sungai juga menjadi permasalahan.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, sejumlah prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic), ikut turun membenahi badan sungai di wilayah PK 5.
Dansatgas Kizi TNI Mayor Czi Widya Wijanarko, dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, menyebut kondisi sungai dapat dikatakan kotor dan dipenuhi rumput-rumput liar.
Hal itu membuat aliran air di sungai tersebut tersumbat.
"Kalau saat musim hujan tiba aliran sungai akan meluap ke perumahan Warga PK 5 dan Pasar Tradisional, sehingga warga PK 5 tidak bisa beraktifitas," kata Mayor Czi Widya Wijanarko.
Untuk itu, anggota Satgas kizi TNI diminta untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut.
Tidak hanya menerjunkan anggotanya, alat-alat berat pun diturunkan ke lokasi untuk membersihkan lumpur-lumpur yang mengganggu aliran air.
Danton Albert Kizi TNI Lettu Czi Raden Fredy, menambahkan pekerjaan ini memerlukan waktu satu minggu.
Dimulai dengan pengerjaan pelebaran dan pembersihan bantaran sungai untuk mempermudah proses pengerjaan.
"Mungkin sekitar satu minggu pekerjaannya selesai," katanya.