News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fadli Zon: IMF Gagal Mendiagnosa Krisis Mei 1998

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fadli Zon

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon berpendapat International Monetary Fund (IMF) tidak bisa membantu krisis Indonesia Mei 1998.

Akibatnya, krisis yang awalnya hanya krisis moneter, berubah menjadi krisis ekonomi.

Kemudian berlanjut menjadi krisis politik yang berujung pada penjarahan dan huru hara.

Fadli menceritakan kemarahan masa memuncak pada 12 Mei 1998 ketika terjadi penembakan terhadap demonstrasi damai mahasiswa Trisakti yang menelan 4 korban.

Peristiwa ini menjadi picu meledaknya Huru Hara Mei 13 hingga 15 Mei 1998.

"IMF gagal mendiagnosa krisis di Mei 1998," ujar Fadli, Selasa (16/5/2017).

Jika dibaca secara utuh Fadli memaparkan kerusuhan yang terjadi pada saat itu bukanlah kerusuhan antar suku, etnis, atau SARA, seperti yang kini berusaha dikembangkan.

Namun, sebagai kerusuhan yang dipicu krisis ekonomi.

"Karena kesalahan kebijakan IMF di Indonesia," kata Fadli.

Wakil Ketua Umum Gerindra mengajak masyarakat mencegah agar peristiwa serupa tak terulang lagi.

Setiap elemen bangsa, harus belajar dari sejarah agar jangan sampai ada pihak luar yang kembali merugikan kepentingan nasional.

"Kita tak boleh membelokkan sejarah dan memalsukan sejarah," kata Fadli.

Kebhinekaan kata Fadli adalah keniscayaan dan realitas Indonesia.

Kebhinekaan menurut Fadli juga akan menjadi kuat di tangan pemimpin yang kuat dan punya kapasitas.

"Tapi kebhinekaan di tangan pemimpin yang lemah dan tak punya kapasitas, akan menjadi ancaman dan bahaya," ungkap Fadli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini