News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tokoh Politik dan Pemuka Agama Kumpul di Rumah Cak Imin, Hasilkan 8 Poin 'Seruan Merah Putih'

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pimpinan Partai Politik (Parpol) dan tokoh agama berkumpul di kediaman Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2017).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pimpinan Partai Politik (Parpol) seta pimpinan-pimpinan organisasi keagamaan berkumpul di kediaman Ketua Umum Dewaan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, di Ciganjur, Jagakarasa, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2017).

Selama satu jam, mereka berkumpul di pendopo kediaman Cak Imin membahas konflik antar kelompok yang terjadi belakangan ini dan membahas solusi untuk menghentikan bagaimana cara  agar konflik tersebut bisa diakhiri.

"Kami hadir bertemu di sini di Ciganjur. Alhamdulilah dalam satu keprihatinan dan kekhawatiran yang sama, atas keadaan terakhir," ujar Cak Imin dalam konfrensi pers usai pertemuan.

Dalam pertemuan tersebut para peserta pertemuan menyimpulkan delapan seruan yang disebut 'Seruan Merah Putih' untuk semua pihak di Indonesia.

1. Para Pemimpin perlu memperilhatkan kepada publik bahwa kita dapat bergandengan tangan bersama sama memebri jalan keluar bagi persoalan bangsa.

2. Tugas pemimpin adalah memberi teladan dan inspirasi, kami mengajak semua umat dan kosntituen, untuk menjaga tali persaudaraan dan bereaksi proporsional. Perbedaan adalah alamiah, dan sehat dalam demokrasi. Namun dalam setiap reaksi, jangan melampui rambu-rambu penegakan hukum.

3. Tokoh-tokoh agama dapat membantu menyiarkan kepada umat bahwa perbedaan adalah rahmat, yang perlu diterima dengan baik.

4. Pancasila semestinya menjadi pegangan dan cara hidup bernegara. Kami juga berharap tokoh agama dan tokoh politik, dapat mendorong masyarakat agar menjadikan Pancasila sebagai cara hidup berbangsa.

5. Terlepas dari banyaknya problem yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, kami optimis bahwa kita akan mampu keluar dari situasi yang sulit. Sejarah telah menunjukan bahwa bangsa Indonesia selalu menemukan solusi bagi krisis politik, ekonomi maupun sosialnya. Tugas para pemimpin adalah mempercepat proses ini.

6. Semua komponen bangsa harus melakukan intropeksi diri untuk mendinginkan situasi

7. Pertemuan semacam ini perlu ditindaklanjuti secara rutin, dan bukan hanya ditingkat pimpinan, tapi juga sampai ke akar rumput.

8. Mendorong negara untuk menegakan hukum dan keadilan, agar dapat memelihara persatuan. Persatuan di sebuah negara majemuk, mensyaratka adanya keadilan dan penegakan hukum yang fair.

Dalam pertemuan tersebut antara lain hadir Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, perwakilan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) dan Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi).

Cak Imin mengaku percaya konflik yang terjadi selama ini, bukanlah sebuah kesengajaan.

Kata dia, konflik yang terjadi hanyalah dampak dari dinamika politik yang sengit.

Keadaan ini jika tidak segera diselesaikan, dikhawatirkan akan menimbulkan konflik horizontal.

"Oleh karena itu kami imbau semua tokoh, pimpinan, baik tokoh politik, agama, atau yang lain,untuk memberikan pencerahan ke umatnya masing-masing, dan ikut enjaga keadaan," kata Cak Imin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini