Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komunitas Sapu Langit mendeklarasikan Jaringan Anti Hoax Kesehatan (Jahkes) yang akan memerangi berita bohong dan hoax mengenai kesehatan.
Berita hoax kesehatan dianggap jauh lebih berbahaya bagi rakyat Indonesia.
"Bisa berakibat fatal terhadap nyawa seseorang," kata Koordinator Komunitas Sapu Langit, Budi Purnomo Karjodihardjo lewat keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (24/5/2017).
Menurutnya, pemerintah dan para pegiat media sosial harus memberikan perhatian lebih.
Khusus terhadap berita-berita hoax seputar kesehatan agar rakyat terhindar dari masalah-masalah kesehatan akibat hoax.
"Saya deklarasikan pembentukan Jaringan Anti Hoax Kesehatan (Jahkes) yang bersifat relawan sebagai bentuk kepedulian Komunitas Sapu Langit terhadap sesama dan alasan kemanusiaan," ujar CEO Indonesia Media Center (IMC) itu.
Sementara Kepala Biro Komunikasi & Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Oscar Primadi mengatakan informasi palsu (hoax) kesehatan semakin banyak.
Sehingga, memerlukan strategi komunikasi dan koordinasi komunikasi media sosial di lingkunan Kementerian Kesehatan.
Ia berharap keberadaan Tim Media Sosial melalui Kemenkes RI diharapkan dapat mengakomodasi hal tersebut
"Karena itu, diperlukan jejaring komunikasi pengguna media sosial yang dapat berperan sebagai duta organisasi," katanya.