Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa meminta seluruh personel baik internal maupun gabungan dengan stakeholder lainnya, untuk melakukan latihan simulasi penanganan kepadatan arus mudik Lebaran tahun 2017.
Menurutnya pelatihan perlu dilakukan agar petugas sigap mengambil keputusan saat kemacetan terjadi.
"Latihan dapat digelar di ruangan maupun di lapangan. Latihan ini diperlukan untuk pas nantinya dihari H agar tidak tergopoh-gopoh dalam pengambilan sikap jika terjadi kepadatan," kata Royke dalam keterangan diterima, Kamis (25/5/2017).
Dirinya juga menegaskan sebelum latihan digelar, seperti yang dikatakan Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Tomex Kurniawan perlu juga penyusunan SOP yang jelas dalam penindakan keputusan.
"Saya berharap dalam Ops Ramadniya 2017, pengamanan arus mudik maupun balik dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Mari kita bersatu untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Kakorlantas Polri.
Setelah acara Rakor Linsek Bid Operasional 2017 itu rampung, Royke beserta rombongan baik dari Dirlantas Polda Jateng dan Dirlantas Polda Jabar serta rombongan pun melakukan pengecekan dan memastikan kembali kesiapan jalur Pemalang-Jawa Tengah via Jalur Pantura.