TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Densus 88 Polri menjemput orangtua A Sukri, terduga pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu Jakarta, bernama Eti Hasanah, Kamis (25/5/2017) dini hari.
Eti dijemput dari kediamannya di Kampung Ciranji/Rawatampele RT 04/05, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.
Hal ini dipimpin langsung oleh Kapolres Cimahi AKBP Rusdi Pramana Suryanagara didampingi oleh Kasat Intelkam dan kapolsek Sindangkerta beserta Team Densus 88 Mabes Polri dipimpin oleh Kompol Jajang, AKP Deni, Akp Nanang, AKP Sianturi beserta 5 anggota.
Menurut keterangan Eti, terduga pelaku, Sukri, sudah selama 3 bulan tinggal di rumah kontrakan di wilayah Garut berikut Istri dan 2 orang anaknya.
Ketua RT 04 Zaenal Muttaqin membenarkan kedatangan tim Densus 88 untuk menjemput orang tua terduga pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu, AS.
Sebelumnya polisi membentangkan garis polisi di depan sebuah rumah di Gang Warta-Cibangkong Nomor 130/120 RT 02/07, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Kamis (25/5/2017).
Dalam penjemputan tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti 1 (satu) buah HP merk Nokia X1 warna hitam milik Ibu Eti.
Eti sendiri kini diamankan di Mapolsek Sindangkerta.