TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menolak bila penambahan Pimpinan MPR menjadi 11 orang.
Menurutnya, jika memang harus ditambah, jumlahnya tak perlu sebanyak itu.
"Nambah saya setuju, tapi kalau sebelas jangan begitu dong, memang mau main bola?" kata Zulkifli, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/5/2017).
Ia menyatakan, sebaiknya jumlah penambahan Wakil Ketua MPR dibicarakan kembali oleh semua fraksi di DPR secara rasional sehingga penambahannya tidak drastis.
Apalagi, kata Zulkifli, usulan penambahan Wakil Ketua MPR merupakan usulan lama yang sudah diperbincangkan oleh partai-partai, salah satunya PDI-Perjuangan, selaku partai pemenang pemilu.
"Kami prinsipnya setuju penambahan, ya mungkin ditambah lagi sedikit, saya kira enggak soal. Tapi kalau sebelas itu kan bayangkan, pimpinan MPR, enggak usah bikin tim PSSI lagi kita," ujar Zulkifli.
"Lagian kalau banyak bukannya makin tambah sulit (ambil keputusan)? Jadi yang bener lah kalau alasan," kata dia.
Sebelumnya, dalam pembahasan Revisi Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3), muncul usulan penambahan Pimpinan DPR menjadi 7, MPR menjadi 11, dan DPD menjadi 5.
Wakil Ketua Badan Legislasi Firman Soebagyo menyatakan usulan tersebut merupakan jalan tengah dari semua fraksi meski belum diputuskan.(Rakhmat Nur Hakim)
Berita ini telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul:Ketua MPR: Kalau Pimpinan MPR Jadi 11, Memang Mau Main Bola?