TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menggelar konferensi pers singkat di lokasi ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017) malam.
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai melihat lokasi ledakan bom di Terminal Kampung Melayu.
Presiden Jokowi meninjau lokasi ledakan bom bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Baca: Malam-malam Presiden Jokowi dan Wapres JK Sambangi Lokasi Ledakan Bom di Kampung Melayu
Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Mufidah Jusuf Kalla, dan Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki.
Tampak hadir pula di lokasi, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Pol Budi Gunawan, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan, dan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Jaswandi.
Baca: Ketika Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla Bersama-sama Jenguk Korban Bom Kampung Melayu
Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi meminta agar pemerintah dan DPR menyelesaikan segera RUU Antiterorisme.
Sebab hal itu, menurut Presiden Jokowi, akan memudahkan aparat atau penegak hukum dalam bertindak dan lebih mampu melakukan upaya pencegahan sebelum kejadian itu terjadi, karena memiliki sebuah landasan yang kuat.
Baca: Presiden Jokowi Jenguk Korban Ledakan Bom Kampung Melayu di RS Polri Kramatjati
Presiden Jokowi pun telah memerintahkan kepada Menko Polhukam untuk segera menyelesaikan RUU Antiterorisme ini.
Selengkapnya pernyataan Presiden Jokowi, simak dalam tayangan video di atas. (*)
>