News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

11 WNI di Marawi Tidak Terkait ISIS, Mereka ke Filipina Menjalankan Khuruj

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertempuran melawan jaringan kelompok ISIS di kota Marawi terus berlangsung militer Filipina merangsek ke sejumlah distrik.

"Sedang diupayakan untuk kembali ke Indonesia. Sementara mereka (11 WNI) masih kontak terus dengan Atase Teknis Polri dan sedang diupayakan untuk segera dipulangkan ke Indonesia karena di Marawi sekarang sedang dinyatakan darurat oleh Pemerintah. Mereka akan diminta untuk segera keluar dari lokasi darurat tersebut untuk keamanan yang bersangkutan," kata Setyo.

Setyo mendapat kabar dari Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Bambang Waskito, bahwa ke-11 WNI yang dimaksud, masuk ke Filipina dengan legal. Polisi pun sudah mengantongi nama-nama para WNI.

"Terkait Marawi, ini dari informasi laporan Kapolda Sulawesi Utara yang kontak Atase Teknis Polri di Manila, bahwa kesebelas orang WNI ini masuk wilayah Filipina secara legal. Identitas sudah diketahui," sambung dia.

Setyo melanjutkan saat ini Tim Densus 88 Antiteror juga sedang mengecek ulang latar belakang ke-11 WNI pergi ke Filipina dan memastikan keberadaan mereka saat ini.

"Sekarang didalami Densus 88. Tetap dicek keberadaan dan background mereka. Informasi awal mereka masuk ke sana karena dakwah, tidak ikut kelompok (ekstrimis) yang di Filipina Selatan," ujar dia.

Setyo menambahkan, Perwakilan KBRI, Atase Teknis Polri dan Polda Sulawesi Utara terus berkoordinasi untuk memulangkan para WNI tersebut.

Terkait kabar adanya seorang WNI yang menjadi korban tewas, atas nama Syekh Aiman Marzuki, Setyo menjelaskan kabar tersebut sedang di kroscek oleh Otoritas Filipina dan Atase Teknis Polri di Dafau.

"Saya dapat info ada seorang yang tewas, ada salah satu nama dari Indonesia. Tapi ini juga masih didalami oleh Otoritas Filipina dan Atase Teknis kita di Dafau. Namanya kalau dari daftar Syekh Aiman Marjuki. Tapi masih perlu dikroscek lagi dengan beberapa sumber untuk memastikan dia WNI," ujar Setyo.

Berikut WNI yang saat ini masih berada di Kota Marawi:
Denny Purwasubekti, Handris, Slamet Riyadi Winoto, Ahmad Wahyudi, Della Sunjaya, Andri, Supriyanto, semuanya berasal dari Bandung.

Ahmad Saran dan Wawan Sadira adalah kakak beradik dari Tasikmalaya.

Yusup Burhanudin dari Bogor, Hery Endang dari Karawang dan Wifiek Gunawan yang berasal dari Kendari. (coz/mur/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini