Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengusulkan penambahan 15 kursi bagi anggota DPR.
Tjahjo menyerahkan kepada Panitia Khusus (Pansus) RUU Penyelenggaraan Pemilu untuk penyebaran kursi di daerah pemilihan (dapil).
"Hasil simulasi kami tadi siang kami hitang hitung bagaimana kalau 10-15 saja? Soal pembagiannya terserah pansus. Saya kira itu saja karena paham kami soal tingkat kemahalan, ini kan juga demi keadilan pemerataan dan sebagainya kami memahami. Tetapi kalau memungkinkan antara 10-15, soal bagaimana saya kira bisa dibagi," kata Tjahjo dalam rapat bersama Pansus RUU Pemilu di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/5/2017).
Menanggapi pernyataan Mendagri, Ketua Pansus RUU Penyelenggara Pemilu Lukman Edy menilai tawaran tersebut luar biasa.
Lukman lalu menawarkan kepada fraksi-fraksi untuk menyepakati penambahan 15 kursi anggota DPR.
"Apa perlu diputar atau kita langsung ketok?" tanya Lukman.
Anggota Pansus dari Fraksi Golkar Rambe Karulzaman mengaku pihaknya setuju dengan usulan Mendagri. Ia pun mendukung keputusan Medagri mengenai pembagian kursi diserahkan kepada fraksi-fraksi.
"Jadi nanti ketua nampaknya bisa kesana kita hitung hitungnya, mungkin ada yang mau meminta 15 ini bisa ada pengurangan itu ada konsekuensinya. Jangan nanti kita ribut sendiri di dalam," kata Rambe.
Sementara, Anggota Pansus dari Fraksi Hanura Rufinus Hutahuruk mempertanyakan munculnya angka 15 kursi dari pemerintah.
Sebab, rapat sebelumnya terdapat opsi penambahan di bawah 19 kursi.
"Kalau 15 tentu akan ada yang berubah juga, kalau dapil berubah maka hal lain juga berubah jadi ini tidak semudah membalikan telapak tangan kita sepakati, seakan akan kita berdamai dengan jumlah tengah enggak boleh kayak begitu," kata Rufinus.
Rufinus mengapresiasi itikad baik pemerintah menyelesaikan persoalan besaran tambahan kursi anggota dewan.
Namun, ia meminta penjelasan metodologi yang digunakan pemerintah dalam mengusulkan penambahan 15 kursi.
Sedangkan Wakil Ketua Pansus dari Gerindra Ahmad Riza Patria mengaku setuju atas usulan Mendagri Tjahjo Kumolo menambah 15 kursi.
"Semua keputusan pada pansus. Kalau 15, kami usul, tapi ini usul yang tidak mengikat. Semua keputusan pada pansus saja. Kalbar mungkin cukup 1, DKI 1, Lampung 1, Jabar 1, Kaltara 1 itu saja. Ini hanya usul dari simulasi kami supaya aspek keadilan," kata Tjahjo.
Setelah Tjahjo memberikan penjelasan, Ketua Pansus RUU Pemilu, Lukman Edy langsung meminta persetujuan kepada fraksi-fraksi yang hadir atas usulan penambahan 15 kursi anggota DPR.
"Ini sudah selesai ya," kata Lukman.