"Kepikiran ingin mobil Pajero kalau punya duit. Gak mungkin lah ya kita beli mobil,kita kan cuma punya rumah segini," jelas Muis.
Muis berharap nama ini akan menjadi doa, jika anaknya kelak akan mampu membeli mobil mewah yang sesuai dengan namanya.
Nama Pajero Sport juga menjadi doa tersendiri bagi Muis. Dirinya berharap anaknya memiliki sifat seperti mobil tersebut.
"Pajero jadi saya artikan tangguh, gagah, dan siap di segala medan," ungkap Muis.
Pajero sendiri lahir dengan berat 3250 gram dan panjang 57 cm. Dirinya lahir melalui proses cesar di Rumah Sakit Sumber Waras pada pukul 11.00 WIB.
Muis juga membantah dirinya sengaja mencari sensasi memberi nama anaknya dengan nama ini. Dia malah mengaku tidak tahu hal ini akan menjadi perbincangan ramai di media sosial.
"Kita malah ga tau bakal begini. Kita ga ada niat mau bikin sensasi," tegas Muis.
Dirinya mengaku sempat diprotes dan diwanti-wanti oleh sebagian orang karena memberi nama ini. Dirinya diingatkan bahwa hal ini dapat melanggar hak paten milik Mitsubishi.
Namun tanggapan tersebut tidak ada yang resmi berasal dari Mitsubishi langsung. Hanya berasal dari netizen.
"Banyak yang ngomong kamu melanggar hak paten Mitsubishi. Bahkan sampai ada yang menelepon saya," ujar Muis.
Dirinya meminta jika ada pihak yang merasa dirugikan sebaiknya berbicara langsung dengan dirinya. "Bisa saya ganti kok kalo Mitsubishi ga suka," ujar Muis singkat.
Tidak Takut Anaknya jadi Bahan Cemoohan
Muis mengaku tidak akan takut bahwa ke depannya anaknya akan menjadi bahan ledakan karena diberikan nama seperti itu.
Menurutnya hal ini justru bisa membuat anak keempatnya tersebut bangga.
"Gak takut koq namanya ada di mobil. Malah jadi bangga," ujar Muis.
Baginya yang terpenting Pajero menjadi anak yang saleh dan berbakti bagi orang tuanya.