Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie mengatakan penyidik Polri memiliki strategi memulangkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dari luar negeri.
Ia pun yakin penyidik Polri telah menyiapkan strategi untuk melakukan penangkapan terhadap Habib Rizieq.
"Penyidik Polri punya strategi, yang jelas, SOP yang ada tadi saya sudah jelaskan, penyidik Polri punya strategi untuk melakukan penangkapan," ujar Ronny, di Ditjen Imigrasi, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (4/6/2017).
Ronny mengaku telah bertemu dengan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana membicarakan langkah untuk menangkap Habib Rizieq.
Baca: Habib Rizieq Berencana Perpanjang Visa Untuk Tinggal di Arab Saudi Hingga 2018
"Saya sudah bertemu dengan Wakapolda Metro Jaya, membicarakan secara lisan," kata Ronny.
Kendati demikian, ia menegaskan proses tersebut tidak bisa dibahas hanya melalui lisan atau pembicaraan saja.
Namun harus ada langkah tertulis lantaran akan melibatkan interpol.
"(Karena) kita nggak bisa lisan semata, harus ada (perintah) tertulisnya kalau jalur interpol, itu beda," tegas Ronny.
Lebih lanjut Ronny menuturkan, jika proses tersebut terkait keimigrasian, maka pihaknya telah menerapkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Tapi kalau berkaitan dengan fungsi keimigrasian, kita punya SOP," kata Ronny.