TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRI RI Fahri Hamzah mempertanyakan terseretnya mantan Ketua Umun Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais ke pusaran korupsi pengadaan alat kesehatan.
Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut aliran dana korupsi alkes mengalir ke rekening Amien sebesar Rp 600 juta.
Tagar #AkuAmienRais pun dibubuhkan Fahri pada sejumlah tweet yang disampaikannya lewat akun @Fahrihamzah. Saat dikonfirmasi, Fahri membenarkan rangkaian tweet-nya tersebut.
"Nama-nama 14 anggota DPR penerima e-KTP belum diumumkan sekarang nama Amien Rais disambar. Apa yang kau cari @KPK_RI #AkuAmienRais?" tanya Fahri melalui akunnya, Sabtu (3/6/2017).
Fahri pun menyinggung soal jasa-jasa Amien Rais pada era reformasi yang lantang menyuarakan suksesi pergantian Presiden Soeharto secara damai.
Saat itu, kata Fahri, semua tiarap dan tak berani bersikap. Namun, Amien Rais berdiri tegak dan bersuara lantang. Padahal, saat era Orde Baru masih kuat, usulan itu tabu dan tak boleh diucapkan.
"Maka seandainya itu didengar, transisi politik kita tidak sekeras sekarang. Keras dan nyaris mematikan," ucapnya.
Tak hanya itu, Fahri juga menyinggung saat Amien Rais memimpin MPR RI yang saat itu masih sebagai lembaga tertinggi negara.
Ia memimpin pemilihan dan pelantikan dua presiden, yakni KH. Abdurahman Wahid dan Megawati Sukarnoputri. Amien juga masih memimpin MPR saat empat kali amandemen dilakukan.
"Dan kita menikmati demokrasi," tutur Fahri. "Dia pejuang, saya telah melihat keberaniannya. Maka mereka yang ingin menjatuhkan nama dan kehormatannya salah hitung," ucapnya.
"Yang menyerang Pak Amien Rais sama dengan menyerang saya," kata anggota DPR RI asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu, ditutup tagar #AkuAmienRais.
Nabilla Tashandra/Kompas.com
Artikel Ini Sudah Tayang di Kompas.com dengan Judul: Pertanyakan Kasus Alkes, Fahri Hamzah Buat Tagar #AkuAmienRais