News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konga TNI

Pasukan Garuda di Sudan Laksanakan Upacara Peringati Hari Lahirnya Pancasila

Editor: FX Ismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Garuda Satgas Indobatt-03 Batalyon Komposit Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) pada misi perdamaian PBB, beberapa waktu lalu melaksanakan upacara memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2017, dengan Inspektur Upacara Komandan Satgas Indobatt-03 Letkol Inf Syamsul Alam, S.E., bertempat di Lapangan Apel Indobatt-03, Super Camp, El Geneina, Sudan, Afrika.

Laporan Puspen TNI, Kapten Laut (KH) Aripudin

TRIBUNNEWS.COM, Darfur-Sudan - Pasukan Garuda Satgas Indobatt-03 Batalyon Komposit Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) pada misi perdamaian PBB, beberapa waktu lalu melaksanakan upacara memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2017, dengan Inspektur Upacara Komandan Satgas Indobatt-03 Letkol Inf Syamsul Alam, S.E., bertempat di Lapangan Apel Indobatt-03, Super Camp, El Geneina, Sudan, Afrika.

Amanat Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo dalam sambutannya yang dibacakan Komandan Satgas Indobatt-03 Konga XXXV-C/Unamid Letkol Inf Syamsul Alam, S.E.,  menegaskan bahwa upacara ini meneguhkan komitmen Bangsa Indonesia agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Komandan Satgas Indobatt-03 Letkol Inf Syamsul Alam, S.E (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/Kapten Laut (KH) Aripudin)

Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang di pidatokan Ir. Soekarno dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945 adalah jiwa besar para Founding Fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok nusantara, sehingga bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita.

Kita perlu belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara. Dengan Pancasila dan UUD 1945 didalam NKRI serta Bhineka Tunggal Ika kita dapat terhindar dari masalah tersebut.  “Dengan Pancasila Indonesia adalah harapan dan rujukan masyarakat Internasional untuk membangun dunia yang damai, adil dan makmur di tengah masa kemajemukan,” ucap Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo.

Pasukan Garuda Satgas Indobatt-03 Batalyon Komposit Konga XXXV-C/Unamid. (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/Kapten Laut (KH) Aripudin)

Mengakhiri amanatnya, Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo mengajak untuk menjaga perdamaian, menjaga persatuan, dan menjaga persaudaraan dengan saling bersikap santun, saling membantu untuk kepentingan bangsa. Juga saling bahu membahu, bergotong royong demi kemajuan bangsa Indonesia.

Komandan Satgas Indobatt-03 Konga XXXV-C/Unamid Letkol Inf Syamsul Alam, S.E., menambahkan bahwa Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit Konga XXXV-C/Unamid harus mempunyai karakter sesuai motto, yaitu Discipline, Loyalty, Profesional, Never Give Up, Genuine and  Sincere, sehingga tugas-tugas yang diembankan dapat dilaksanakan dengan baik sampai akhir penugasan.

Pasukan Garuda Satgas Indobatt-03 Batalyon Komposit Konga XXXV-C/Unamid. (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/Kapten Laut (KH) Aripudin)

Upacara Hari Lahirnya Pancasila tersebut diikuti sekitar 250 personel, terdiri dari Perwira, Bintara dan Tamtama Satgas Indobatt-03 Batalyon Komposit Konga XXXV-C/Unamid.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini