Laporan wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gerakan Pemuda Pengawal Indonesia (GPPI) yang terdiri dari sejumlah organisasi kemasyarakatan dan pemuda dengan berbagai latar belakang agama dan politik bersatu menyatakan sebuah komitmen.
Mereka berkumpul dengan usaha untuk tetap menjunjung tinggi semangat kebhinekaan dan persatuan.
"Kami menyadari dan melihat, situasi sosial politik tanah air belakangan ini sudah masuk pada titik yang cukup memprihatinkan," ujar Sekjen Garda Pemuda Nasdem Mohammad Hairul Amri, di Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (11/6/2017).
Menurutnya, keberagaman sebagai sebuah kekayaan dalam kehidupan demokrasi telah ternodai praktik-praktik kotor atas tindakan yang merusak semangat demokrasi dan meresahkan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sesama anak bangsa seolah diadu untuk kepentingan politik kelompok tertentu yang cenderung diwarnai semangat paham radikalisme.
"Berbagai tuntutan yang disuarakan terlihat sudah tidak proporsional, menodai semangat demokrasi yang didengung-dengungkan dengan teriakan pembunuhan, pemaksaan dan manipulasi hukum," katanya.
Pemuda Indonesia katanya, harus merasa terpanggil untuk menjaga situasi kehidupan bermasyarakat yang harus terbebaskan dari perilaku dan paham intoleran, radikalisme, dan terorisme.
"Kami Pemuda Indonesia meyakini, bahwa dengan ideologi Pancasila kita dapat bersama melawan paham radikalisme dan terorisme," ucapnya.
Sementara itu, Inisiator GPPI Pabel Barus menambahkan, Pemuda Indonesia yang terhimpun dari sejumlah OKP yang menjunjung tinggi semangat kebhinekaan.
Menurutnya, GPPI bahu-membahu bersama Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, dalam usaha melindungi keadaban publik yang selama ini telah dibangun dengan nilai-nilai Pancasila.
Serta bersama pemerintah dan aparat negara memerangi dan menindak tegas perorangan, kelompok, dan organisasi yang secara jelas terbukti melawan semangat Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan menciderai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Bersedia terlibat dalam Pembinaan Ideologi Pancasila dengan melakukan pembinaan kepada mereka yang setia dan tunduk kepada nilai-nilai Pancasila, terutama kepada generasi muda di seluruh Indonesia," jelasnya.
GPPI juga ingin berperan aktif dalam membangun persatuan nasional dan semangat gotong royong dalam sebuah program besar Nawacita yang melibatkan segenap komponen Bangsa Indonesia.
Dengan giat dan terus-menerus memperkuat keutuhan Bangsa Indonesia dan melawan perorangan, kelompok, dan organisasi intoleran, radikal, dan teroris.
"Perkuat konsolidasi pada warga sekitar agar tidak mudah diracuni dengan pemikiran-pemikiran yang dapat menghancurkan keutuhan bangsa dan Negara," katanya.