Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejadian memilukan saat mudik tahun lalu di pintu keluar tol Brebes Timur (Brexit) diharapkan tidak terjadi lagi.
Pemerintah telah mengantisipasi dengan menyiapkan beberapa langkah alternatif.
"Ya, kita belajar dari pengalaman tahun lalu, Brexit," ujar Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2017).
Setelah peristiwa Brexit, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membentuk Tim Panitia Mudik Lebaran 2017.
Untuk mengevaluasi permasalahan arus mudik di wilayah Jawa Tengah.
Baca: Tol Batang-Gringsing Siapkan 4 Rest Area dan 5 Pintu Keluar
Semenjak satu tahun belakangan, ucap Ganjar, tim itu sudah melakukan simulasi penanganan arus mudik.
"Kita mencoba mensimulasikan, kira-kira sudah empat kali," ucapnya.
Ganjar akan menyiapkan jalur alternatif atau jalur-jalur kecil untuk menolong pemudik saat kondisi darurat.
Beberapa jalan tikus yang dapat digunakan misalnya jalan bekas yang dipakai untuk suplai logistik proyek tol.
Jalan khusus itu untuk sementara akan jadi exit tol darurat.
Secara umum, di titik Jateng, kepolisian menyiapkan 11 titik pintu keluar tol yang nantinya bisa dimanfaatkan pemudik mulai dari Brebes-Gringsing.
11 pintu keluar itu ada di titik Pejagan, Brebes Barat- Brebes Timur, Ujung Rusi, Warureja-Pemalang, Warureja-Slawi, Pasekaran-Batang, Bojong-Pekalongan, Kademan-Batang.
"Kami ini, kemarin bangun jalan-jalan bagus banget. Tapi tidak ada yang pakai (lalui, -red)," kata Ganjar.