Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengajukan 18 pertanyaan kepada Fatimah Husein Assegaf atau yang akrab disapa Kak Emma terkait dengan dugaan chat syur antara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan Firza Husein.
Kak Emma menjalani pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya, Novianto Sumantri sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan pornografi Rizieq Shihab.
"Tadi kami sudah mendampingi Ibu Emma dalam pemeriksaan saksi untuk HRS (Habib Rizieq Shihab, -red) dengan 18 pertanyaan," ujar Novianto di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2017).
Menurut Novianto, Emma ditanyakan mengenai kedekatannya dengan Rizieq dan Firza Husein. Misal, dari tahun berapa keduanya saling mengenal.
"Pertama, kenalnya Bu Emma dengan Habib Rizieq dari tahun berapa, sama anak dan keluarganya. Kemudian mulai aktif di MPI (Mujahidah Pembela Islam, -red). Aktifnya di tahun 2000," ucap Novianto.
MPI merupakan organisasi yang berafiliasi dengan ormas Front Pembela Islam. Emma juga dicecar mengenai percakapan yang tersebar di situs baladacintarizieq.com.
Di mana terdapat video rekaman suara monolog orang yang diduga Firza Husein. Rekaman itu, memperdengarkan curhatan orang yang diduga Firza kepada Emma soal Rizieq.
Soal Penilaian Harian & Pembahasan Kunci Jawaban Geografi Kelas 12 SMA/MA Pola Keruangan Desa & Kota
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Bab 2 Kurikulum Merdeka : Iklan, Slogan dan Poster
"Kemungkinan soal adanya chatting yang beredar. Menyangkut masalah itu. Karena itu pemeriksaan untuk saksi HRS, ditanya apakah kak Emma pernah melakukan chat," kata Novianto.
Emma tidak membantah pernah melangsungkan percakapan dengan Firza. Hanya, mengenai tausiah atau ceramah keagamaan.
"Ya, soal masalah tausiah ya, ceramah keagamaan," katanya.
Emma juga ditanyakan sejauh mana kedekatannya dengan Firza. Ia mengakui keduanya saling mengenal.
"Ya, memang pernah melakukan taklim bersama sama dengan FH di tempatnya MPI itu. Kurang lebih 18 pertanyaan," kata Novianto.
Emma kepada polisi mengaku mengenal Rizieq sejak 1998. Ia dikenalkan oleh suaminya.
"Bahwa klien kami hanya mempunyai kontak masalah keagamaan saja," ucapnya.