TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly telah meminta kepada aparat kepolisian untuk memburu empat narapidana warga negara asing yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Denpasar beberapa waktu lalu.
"Kami meminta bantuan kepada Polda (Bali) dan Polri untuk mengejarnya," ujar Yasonna di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (20/6/2017).
Yasonna juga telah meminta kepada pihak Imigrasi untuk berjaga untuk meminimalisir kemungkinan empat narapidana melarikan diri ke luar negeri.
"Sudah kami minta imigrasi karena menyangkut orang asing ya. Imigrasi sudah kita minta menjaga semua," kata Yasonna.
Soal indikasi adanya permainan dari oknum Lapas, Yasonna belum ingin membicarakannya.
Sebab, ia mengatakan sampai saat ini penyelidikan masih terus berlangsung.
"Karena itu sedang diperiksa lah apakah ada kerjasama atau tidak. Saya sudah minta diperiksa kalau ada kelalaian. Kelalaian juga adalah menjadi unsur yang, berarti tidak mengikuti protap. Apalagi kesengajaan. Itu berbahaya sekali kan. Apalagi ada (narapidana) narkoba dan lain-lain," kata Yasonna.